Selasa, 23 Mac 2010

Kuih telur katak

sumber Puan Hajjah Faridah Kantin SMKDS

1 cawan sagu biji halus
3 cawan air
1 cawan gula / ikut secukup rasa
1 cht garam
1 chb sirap ros/ pewarna ikut suka

1cawan isi kelapa putih + 1/4 cht garam

Cara
1. basuh sagu biji perlahan-lahan/ rendam sebentar dalam air dan toskan
2. Masukkan air dalam rice cooker tambah gula, pewarna dan garam, hingga didih
3. Masukkan sagu yang telah ditoskan, kacau dan biarkan tanak.
4. cedok sagu yang telah masak masuk dalam acuan cawan plastik
5. Bila sejuk gaul dengan kelapa yang dibubuh sedikit garam

kod positif megandungi lemak khinzir

KOD POSITIF MENGANDUNGI LEMAK KHINZIR :
E100, E110, E120, E140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234, E252, E270, E280, E325, E326, E327, E337, E422, E430, E431, E432, E433, E434, E435,


E436, E440, E470, E471, E472, E473, E474, E475, E476, E477, E478, E481, E482, E483, E491, E492, E493, E494, E495, E542, E570, E572, E631, E635, E904.
Sumber : Persatuan Pengguna Islam Malaysia (PPIM)

Ahad, 21 Mac 2010

Doa Ziarah Kubur 1

Adab dan doa ziarah kubur
Pertama: Ketika memasuki areal kuburan mengucapkan salam.
Abdullah bin Sinan pernah bertanya kepada Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa): Bagaimana cara mengucapkan salam kepada penghuni kubur? Beliau menjawab: Ucapkan:
Assalâmu ‘alâ ahlid diyâr, minal mu’minîna wal muslimîn, antum lanâ farthun, wa nahnu insyâallâhu bikum lâhiqûn.

Salam atas para penghuni kubur, mukminin dan muslimin, engkau telah mendahului kami, dan insya Allah kami akan menyusulmu

Atau mengucapkan salam seperti yang diajarkan oleh Imam Ali bin Abi Thalib (sa):

Assâlamu ‘alâ ahli lâ ilâha illallâh min ahli lâ ilâha illallâh , ya ahla lâ ilâha illallâh bihaqqi lâ ilâha illallâh kayfa wajadtum qawla lâ ilâha illallâh min lâ ilâha illallâh, ya lâ ilâha illallâh bihaqqi lâ ilâha illallâh ighfir liman qâla lâ ilâha illallâh, wahsyurnâ fî zumrati man qâla lâ ilâha illallâh Muhammadun Rasûlullâh ‘Aliyyun waliyullâh

Salam bagi yang mengucapkan la ilaha illallah dari yang mengucapkan la ilaha illallah, wahai yang mengucapkan kalimah la ilaha illallah dengan hak la ilaha illallah, bagaimana kamu memperoleh kalimah la ilaha illallah dari la ilaha illallah, wahai la ilaha illallah dengan hak la ilaha illallah ampuni orang yang membaca kalimah la ilaha illallah, dan himpunlah kami ke dalam golongan orang yang mengu¬cap¬kan la ilaha illallah Muhammadur rasululullah Aliyyun waliyyullah.

Imam Ali bin Abi Thalib (sa) berkata: “Barangsiapa yang memasuki areal kuburan, lalu mengucapkan (salam tersebut), Allah memberinya pahala kebaikan 50 tahun, dan mengampuni dosanya serta dosa kedua orang tuanya 50 tahun.”

Kedua: membaca:
1. Surat Al-Qadar (7 kali),
2. Surat Al-Fatihah (3 kali),
3. Surat Al-Falaq (3 kali),
4. Surat An-Nas (3 kali),
5. Surat Al-Ikhlash (3 kali),
6. Ayat Kursi (3 kali).

Dalam suatu hadis disebutkan: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Qadar (7 kali) di kuburan seorang mukmin, Allah mengutus malaikat padanya untuk beribadah di dekat kuburannya, dan mencatat bagi si mayit pahala dari ibadah yang dilakukan oleh malaikat itu sehingga Allah memasukkan ia ke surga. Dan dalam membaca surat Al-Qadar disertai surat Al-Falaq, An-Nas, Al-Ikhlash dan Ayat kursi, masing-masing (3 kali)

Ketiga: Membaca doa berikut ini (3 kali)

Allâhumma innî as-aluka bihaqqi Muhammadin wa âli Muhammad an lâ tu’adzdziba hâdzal may¬yit

Ya Allah, aku memohon pada-Mu dengan hak Muhammad dan keluarga Muhammad janganlah azab penghuni kubur ini.

Rasulullah saw bersabda:
“Tidak ada seorang pun yang membaca doa tersebut (3 kali) di kuburan seorang mayit, kecuali Allah menjauhkan darinya azab hari kiamat.”

Keempat: Meletakkan tangan di kuburannya sambil membaca doa berikut:

Allâhumarham ghurbatahu, wa shil wahdatahu, wa anis wahsyatahu, wa amin raw‘atahu, wa askin ilayhi min rahmatika yastaghnî bihâ ‘an rahmatin min siwâka, wa alhiqhu biman kâma yatawallâhu

Ya Allah, kasihi keterasingannya, sambungkan kesendiriannya, hiburlah kesepiannya, tenteramkan kekhawatirannya, tenangkan ia dengan rahmat-Mu yang dengannya tidak membutuhkan kasih sayang dari selain-Mu, dan susulkan ia kepada orang yang ia cintai

Kalendar Peperiksaan

TARIKH PEPERIKSAAN AWAM 2010

Peperiksaan

Tarikh
UPSR

21 – 23 September 2010
PMR

5 – 7 Oktober & 11 – 12 Oktober 2010
SPM

22 November – 16 Disember 2010
SPM(U)

22 & 23 Jun 2010
STAM (LISAN)

12 – 23 Julai 2010
STAM (Bertulis)

18 – 20 Oktober & 26 – 27 Oktober 2010






TARIKH PEPERIKSAAN MENGAMBIL KIRA KEPERLUAN CUTI BAGI PERAYAAN UTAMA SEPANJANG TEMPOH PEPERIKSAAN SEPERTI BERIKUT:

Perayaan

Tarikh
10 & 11 September 2010

Hari Raya Puasa
16 September 2010

Hari Malaysia
5 November 2010

Deepavali
17 & 18 November 2010

Hari Raya Haji
(18 Nov : Kedah, Kelantan, Perlis dan Terengganu)
7 Disember 2010

Awal Muharam

Adab dan Doa Ziarah Kubur

sumber - copy & paste dari Syamsuri Rifai
Untuk ziarah kubur ayahku Allahyarham Haji Damiri bin Haji Abdul Hamid, ayah mertuaku Allahyarham Haji Ismail bin Kartubi dan ibu mertuaku Allahyarhamah Hajjah Fatimah bte Haji Hashim - semoga dimasukkan dalam golongan orang yang beriman, ALfatihah.

Bila kita sayang sesaorang kita dakap, kita cium, apa sahaja boleh dilakukan bagi yang tersayang masih hidup, tetapi kalau yang disayangi telah meninggalkan kita untuk selama-lamanya, sangat terhad untuk meluahkan perasaan sayang itu.
x dapat lagi kita usap tangannya,
x dapatlagi direnung redup wajahnya,
x dapat lagi bersalam dan cium tangannya,
x dapat lagi nak potongkan kukunya,
x dapat lagi nak bawakan makanan sedap untuknya,
segalanya sudah x bermakna kecuali 3 perkara
1. Amal jariah yang x putus
2. Ilmu yang di ajar yang memberi manfaat
3. Doa dari anak yang soleh

Untuk menghilangkan kerinduan dan melahirkan kasih sayang salah satu cara saya rasa ialah ziarah kurbur selain dari doa dan amalan harian.

Sekitar Persoalan Penghuni kubur
Rasulullah saw bersabda:
“Berilah hadiah mayit-mayitmu.” Kemudian kami (sahabat) bertanya: Apa hadiah untuk mayit? Beliau menjawab: “Sedekah dan doa.” (Mafatihul Jinan, pasal 10, hlm 570)

Rasulullah saw bersabda:
“Sesungguhnya setiap Jum’at arwah orang-orang mukmin datang ke langit dunia vertikal dengan rumah mereka, seraya masing-masing mereka memanggil dengan suara yang sedih sambil menangis: wahai keluargaku, anak-anakku, ayahku dan ibuku, kerabatku, sayangi kami niscaya Allah menyayangi kalian dengan hadiah yang kalian berikan pada kami. Celaka kami (karena harta kami), kami yang dihisab, orang lain yang mengambil manfaat.”

Dalam hadis yang lain Rasulullah saw bersabda:
“Masing-masing mereka memanggil kerabatnya: Sayangi kami dengan dirham atau roti atau pakaian, niscaya Allah menyayangi kalian dengan pakaian dari surga.” Kemudian Rasulullah saw menangis. Kami (sahabat) pun ikut menangis, Rasulullah saw tak kuasa berbicara karena banyaknya menangis. Kemudian beliau bersabda: “Mereka itu adalah saudara kalian dalam agama, mereka hancur menjadi tanah setelah mereka (di dunia) diliputi kesenangan dan kenikmatan. Mereka memanggil dengan seruan: “Celaka kami, sekiranya kami dulu menginfakkan harta kami di jalan ketaatan kepada Allah dan ridha-Nya, niscaya kami tidak butuh pada kalian.” Lalu mereka pulang dengan kerugian dan penyesalan, dan mereka berseru: Cepatlah kalian bersedekah untuk mayit kalian.”

Muhammad bin Muslim pernah bertanya kepada Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa): Bolehkah kami berziarah pada orang-orang yang telah meningga? Beliau menjawab: Boleh. Kemudian aku bertanya lagi: Apakah mereka mengenal kami ketika kami berziarah kepada mereka? Beliau menjawab: “Demi Allah, mereka mengenal kalian, mereka bahagia dan terhibur dengan kehadiran kalian.” Aku bertanya lagi: Apa yang harus kami baca ketika kami berziarah kepada mereka? Beliau menjawab: bacalah doa ini. (lihat doa berikutnya)

Imam Musa Al-Kazhim (sa) berkata:
“Barangsiapa yang tidak mampu berziarah kepada kami (Ahlul bait), maka hendaknya berziarah pada orang-orang shaleh yang berwilayah kepada kami, maka akan dicatat baginya seperti pahala berziarah kepada kami; dan barangsiapa yang tidak mampu menyambung silaturahim pada kami, maka hendaknya menyambung silaturahim pada orang-orang shaleh yang berwilayah kepada kami, maka akan dicatat baginya seperti pahala menyambung silaturahim pada kami.”

Imam Ali Ar-Ridha (sa) berkata:
“Barangsiapa yang mendatangi kuburan saudaranya yang mukmin, kemudian meletakkan tangannya pada kuburannya, dan membaca surat Al-Qadar (7 kali), maka ia akan diselamatkan pada hari kiamat.” Dalam hadis yang lain disebutkan: “dan menghadap ke kiblat.”

Syeikh Abbas Al-Qumi (ra) mengatakan: Pahala bacaan surat tersebut untuk orang yang membacanya, juga untuk penghuni kubur yang diziarahi. Karena hal ini dikuatkan oleh hadis-hadis yang lain.

Makruh Ziarah kubur di malam hari
Tentang makruhnya ziarah ke kuburan orang-orang mukmin di malam hari, Rasulullah saw bersabda kepada Abu Dzar: “Jangan sekali-kali kamu berziarah kepada mereka di malam hari.”

Adab dan doa ziarah kubur
Pertama: Ketika memasuki areal kuburan mengucapkan salam.
Abdullah bin Sinan pernah bertanya kepada Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa): Bagaimana cara mengucapkan salam kepada penghuni kubur? Beliau menjawab: Ucapkan:

اَلسَّلاَمُ عَلَى اَهلِ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُسْلِمِيْنَ اَنْتُمْ لَنَا فَرْطٌ وَنَحْنُ اِنْ شَآءَ اللهُ بِكُمْ لاَحِقُوْنَ
Assalâmu ‘alâ ahlid diyâr, minal mu’minîna wal muslimîn, antum lanâ farthun, wa nahnu insyâallâhu bikum lâhiqûn.

Salam atas para penghuni kubur, mukminin dan muslimin, engkau telah mendahului kami, dan insya Allah kami akan menyusulmu.

Atau mengucapkan salam seperti yang diajarkan oleh Imam Ali bin Abi Thalib (sa):

اَلسَّلاَمُ عَلَى اَهْلِ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ مِنْ اَهْلِ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ، يَا اَهْلَ لاَ اِلَهَ اِلاَّ بِحَقِّ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ كَيْفَ وَجَدْتُمْ قَوْلَ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ مِنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ، يَا لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ بِحَقِّ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ اِغْفِـرْ لِمَنْ قَالَ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ، وَاحْشَـرْنَا فِي زُمْرَةِ مَنْ قَالَ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ عَلِيٌّ وَلِيُّ اللهِ

Assâlamu ‘alâ ahli lâ ilâha illallâh min ahli lâ ilâha illallâh , ya ahla lâ ilâha illallâh bihaqqi lâ ilâha illallâh kayfa wajadtum qawla lâ ilâha illallâh min lâ ilâha illallâh, ya lâ ilâha illallâh bihaqqi lâ ilâha illallâh ighfir liman qâla lâ ilâha illallâh, wahsyurnâ fî zumrati man qâla lâ ilâha illallâh Muhammadun Rasûlullâh ‘Aliyyun waliyullâh.

Salam bagi yang mengucapkan la ilaha illallah dari yang mengucapkan la ilaha illallah, wahai yang mengucapkan kalimah la ilaha illallah dengan hak la ilaha illallah, bagaimana kamu memperoleh kalimah la ilaha illallah dari la ilaha illallah, wahai la ilaha illallah dengan hak la ilaha illallah ampuni orang yang membaca kalimah la ilaha illallah, dan himpunlah kami ke dalam golongan orang yang mengucapkan la ilaha illallah Muhammadur rasululullah Aliyyun waliyyullah.

Imam Ali bin Abi Thalib (sa) berkata: “Barangsiapa yang memasuki areal kuburan, lalu mengucapkan (salam tersebut), Allah memberinya pahala kebaikan 50 tahun, dan mengampuni dosanya serta dosa kedua orang tuanya 50 tahun.”

Kedua: membaca:
1. Surat Al-Qadar (7 kali),
2. Surat Al-Fatihah (3 kali),
3. Surat Al-Falaq (3 kali),
4. Surat An-Nas (3 kali),
5. Surat Al-Ikhlash (3 kali),
6. Ayat Kursi (3 kali).

Dalam suatu hadis disebutkan: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Qadar (7 kali) di kuburan seorang mukmin, Allah mengutus malaikat padanya untuk beribadah di dekat kuburannya, dan mencatat bagi si mayit pahala dari ibadah yang dilakukan oleh malaikat itu sehingga Allah memasukkan ia ke surga. Dan dalam membaca surat Al-Qadar disertai surat Al-Falaq, An-Nas, Al-Ikhlash dan Ayat kursi, masing-masing (3 kali).”

Ketiga: Membaca doa berikut ini (3 kali):

اَللَّهُمَّ اِنِّي اَسْئَلُكَ بِحَقِّ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ اَنْ لاَتُعَذِّبَ هَذَا الْمَيِّتِ
Allâhumma innî as-aluka bihaqqi Muhammadin wa âli Muhammad an lâ tu’adzdziba hâdzal may¬yit.
Ya Allah, aku memohon pada-Mu dengan hak Muhammad dan keluarga Muhammad janganlah azab penghuni kubur ini.

Rasulullah saw bersabda:
“Tidak ada seorang pun yang membaca doa tersebut (3 kali) di kuburan seorang mayit, kecuali Allah menjauhkan darinya azab hari kiamat.”

Keempat: Meletakkan tangan di kuburannya sambil membaca doa berikut:

اَللَّهُمَّ ارْحَمْ غُرْبَتَهُ، وَصِلْ وَحْدَتَهُ، وَاَنِسْ وَحْشَتَهُ، وَاَمِنْ رَوْعَتَهُ، وَاَسْكِنْ اِلَيْهِ مِنْ رَحْمَتِكَ يَسْـتَغْنِي بِهَا عَنْ رَحْمَةٍ مِنْ سِوَاكَ، وَاَلْحِقْهُ بِمَنْ كَانَ يَتَوَلاَّهُ
Allâhumarham ghurbatahu, wa shil wahdatahu, wa anis wah¬syatahu, wa amin raw‘atahu, wa askin ilayhi min rahmatika yastaghnî bihâ ‘an rahmatin min siwâka, wa alhiqhu biman kâma yatawallâhu.

Ya Allah, kasihi keterasingannya, sambungkan kesendiriannya, hiburlah kesepiannya, tenteramkan kekhawatirannya, tenangkan ia dengan rahmat-Mu yang dengannya tidak membutuhkan kasih sayang dari selain-Mu, dan susulkan ia kepada orang yang ia cintai.

Ibnu Thawus mengatakan: Jika kamu hendak berziarah ke kuburan orang-orang mukmin, maka hendaknya hari Kamis, jika tidak, maka waktu tertentu yang kamu kehendaki, menghadap ke kiblat sambil meletakkan tangan pada kuburannya dan membaca doa tersebut.

Muhammad bin Muslim pernah bertanya kepada Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa): Bolehkah kami berziarah ke orang-orang yang telah meningga? Beliau menjawab: Boleh. Kemudian aku bertanya lagi: Apakah mereka mengenal kami ketika kami berziarah kepada mereka? Beliau menjawab: “Demi Allah, mereka mengenal kalian, mereka bahagia dan terhibur dengan kehadiran kalian.” Aku bertanya lagi: Apa yang baca ketika kami berziarah kepada mereka? Beliau menjawab: bacalah doa ini:

اللَّهُمَّ جَافِ اْلاَرْضَ عَنْ جُنُوبِهِمْ وَ صَاعِدْ إِلَيْكَ أَرْوَاحَهُمْ وَ لَقِّهِمْ مِنْكَ رِضْوَانًا وَ أَسْكِنْ إِلَيْهِمْ مِنْ رَحْمَتِكَ مَا تَصِلُ بِهِ وَحْدَتَهُمْ وَ تُونِسُ بِهِ وَحْشَتَهُمْ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْ‏ءٍ قَدِيرٌ
Allâhumma jâfil ardha ‘an junûbihim, wa shâ’id ilayka arwâhahum, wa laqqihim minka ridhwânâ, wa askin ilayhim mir rahmatika mâ tashilu bihi wahdatahum, wa tûnisu bihi wahsyatahum, innaka ‘alâ kulli syay-in qadîr.

Ya Allah, luaskan kuburan mereka, muliakan arwah mereka, sampaikan mereka pada ridha-Mu, tenteramkan mereka dengan rahmat-Mu, rahmat yang menyambungkan kesendirian mereka, yang menghibur kesepian mereka. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(Disarikan dari kitab Mafatihul Jinan, pasal 10, hlm 567-570)

Khamis, 18 Mac 2010

Masakan lazat mengikut cara Islam

Petua ini didapati dari rakan dan ibu. Kadangkala kita masak menggunakan resepi dan kaedah yng sama tetapi mendapat hasil yang berbeza atau kurang sedap dari orang mengajar kita masak. Ada yang berfikiran negatif menyatakan orang yang beri resepi tidak ikhlas, resepinya dah diubah sedikit atau ada perasaan curiga, takut 'murid' mengalahkan 'cikgu' atau dengan kata lain lawan tokeh. Sebenarnya bukan kerana resepi atau lokek ilmu tetapi air tangan manusia (kemahirannya berbeza selain dari kemahiran yang belum dikuasai), Untuk mendapatkan masakan yang lazat ada juga petuanya.

1. bila mengacau adunan/masakan sila kacau berlawanan dengan arah jam, walaupun untuk buat air teh. anda kan dapati rasanya berbeza.
2. Mulakan memasak dengan bismillah, dan bacalah selawat sepanjang memasak atau fatehah.
3. Doa semoga masakan yang di masak membawa keberkatan kepada orang yang dijamu.
4. masaklah dengan perasaan tenang, ceria, ikhlas dan kasihsayang, insaallah masakan kita akan lebih sedap dari biasa. macam masakan mak bila kita balik kampung, sip;le tapi sedap kan!

himpunan petua

Cara Membersihkan Kerang

Rendam kerang di dalam air. Kemudian ambil pelepah daun pisang. Buangkan daunnya sahaja. Potong pelepahnya halus-halus dan diramas-ramas dengan kerang. Kulit kerang tadi akan bersih dan putih.
Cara Atasi Hamis Pada Kuali

Setelah digunakan, seperti menggoreng ikan atau telur, kuali anda berbau hamis. Oleh kerana selalu digunakan kuali anda didapati sukar hendak menghilangkan baunya. Untuk mengatasinya, ambil limau nipis, gosoklah merata-rata setiap kali habis menggoreng. Kuali anda tidak berbau lagi.
Cara Tanggalkan Kesan Kopi, Teh dan Darah

Kesan-kesan teh, kopi atau koko yang terkena pada pakaian boleh dihilangkan dengan menyiramkan air yang mendidih ketempat terdapat kesan-kesan itu. Sekiranya masih terdapat kesan-kesan itu maka hendaklah ditampal dengan serbuk pencuci yang dilekatkan dengan air dikawasan itu. Biarkan begitu selama satu jam sebelum dicuci. Bagi menanggalkan kesan darah pada pakaian, rendamkan pakaian dalam air biasa (sejuk) yang berisi garam. Rendamlah hingga kesan itu tanggal. (1 sudu makan garam – 1 pain air).
Agar Kulit Telur Lekang Dengan Mudah

Biasanya telur ayam itik yang baru saja dipungut dari reban (telur baru) begitu sukar hendak kita tanggalkan kulitnya selepas direbus. Kulitnya tidak mudah lekang. Jika dicuba juga menanggalkan kulitnya, isi telur akan menjadi rosak. Jika anda gemarkan kecantikan isinya, mungkin untuk hiasan dalam masakan di majlis tertentu cubalah amalkan petua ini.Sebelum merebus, bersihkan telur-telur itu. Ketika air mendidih, masukkan sedikit garam dan kemudian tutup rapat-rapat. Setelah rebusan cukup masak, kupaskan telur-telur tadi. Hasilnya, kulit-kulit telur amat mudah ditanggalkan.
Menghapuskan Bena Sayuran

Cara untuk menghapuskan bena yang biasanya terdapat pada sayuran seperti bayam, daun geti dan daun asin-asin (cekur) ialah dengan merendam sayuran tadi kedalam air beras sebelum ia disiang.
Kurangkan Kemasinan Ikan Asin / Kering

Caranya dengan merendamkan ikan kering dengan sabut buah kelapa. Rendam selama 2 jam kemudian basuh dan jemurkan di tengah panas.
Cara Elak Semut Memasuki Bekas Gula

Untuk mengelakkan gula daripada dimasuki semut bubuhlah diantara 3 atau 4 biji bunga cengkih kedalam gula itu. Bunga cengkih ini juga akan memberikan keharuman kepada gula itu.
Meratakan Garam Pada Kerepek

Terdapat pelbagai jenis kerepek yang mudah dibuat sekarang ini. Walau bagaimanapun kadang-kadang terjadi kerepek yang tidak rata garamnya. Untuk memudahkan garam rata pada semua kerepek yang digoreng, masukkan air garam pada minyak panas ketika sedang menggoreng kerepek. Cara ini bukan sahaja menjimatkan penggunaan garam malah kerepek anda tidak akan lagi terasa terkurang atau terlebih masin.
Cara Membuat Roti Canai Lembut – Versi 1

Kebanyakan suri rumah mendapati agak sukar untuk membuat roti canai yang lembut seperti yang didapati dikedai-kedai mamak. Dengan mencuba petua ini puan-puan tidak perlu bimbang lagi. Ketika puan-puan mahu membuat adunan elok dicampur dengan sedikit air kelapa kemudian baru diuli seperti biasa.
Cara Membuat Roti Canai Lembut – Versi 2

Ini Pengalaman Saya sendiri. Roti canai kalau nak lembut, pastikan semasa hendak membakar roti canai kuali haruslah cukup panasnya. Kalau kuali cukup panas dan adunan cukup sebati, roti canai anda pasti lembut. Kuali tak cukup panas tak payah cakap handal macamana pun roti canai tetap keras.
Menghilangkan Kesan / Kerak Susu Dalam Botol

Selain dari menggunakan berus, untuk menghilang kesan-kesan susu yang tertinggal didalam botol selepas anak-anak puan-puan menghisapnya, atau puan-puan merebusnya di dalam air panas, ini ada satu cara yang baik. Jika hendakkan kesan susu itu segera hilang. Ambil garam makan yang kasar 1 camca teh, dan masukkan dalam botol, tuangkan air, tutup botolnya goncangkan botol itu. Insya’allah akan bersih dan segera, lebih baik lagi, kalau dituangkan air panas, kuman-kumannya pun mati.
Merangupkan Acar Mentimun

Hirisan mentimun hendaklah direbus dalam air garam hampir setengah jam sebelum campuran bahan lain seperti lobak dan bawang dicampur bersama air gula dan cuka secukup rasa.
Agar Getah Pisang Tidak Melekat Pada Tangan

Selalunya getah akan melekat-lekat pada kedua belah tangan anda jika anda mengupas kulit pisang muda tanpa menggunakan petua atau cara tertentu. Sebelum mengupas kulit pisang muda. Sediakan sebesen air yang telah dilarutkan dengan garam. Masukkan pisang muda yang hendak dikupas kedalam besen. Dengan menggunakan kedua belah tangan anda, kupaslah kulit pisang tersebut tatkala ia masih didalam air garam. InsyaAllah dengan cara ini, getah pisang tidak akan melekat-lekat pada kedua belah tangan anda.
Cara Elak Jag Kaca Pecah Kerana Minuman Panas

Menghidang minuman panas di dalam jag kaca tampak lebih menarik selera anda. Bagi mengelakkan jag itu pecah akibat suhu kepanasan air, ambil sebatang sudu logam dan masukkan ke dalam jag. Tuangkan air panas dan jangan kuatir kerana haba yang dibebaskan akan diserap oleh sudu logam tersebut. Insya’allah. Selamat mencuba!
Agar Buah Epal Tidak Berubah Warna Setelah Dikupas

Setiap kali anda memotong buah epal untuk dihidangkan kepada tetamu atau kepada anak-anak suatu perkara yang sering memeningkan kepala anda ialah kelihatan epal tersebut yang bertukar warnanya menjadi ke coklat-coklatan. Ada satu cara untuk anda mengelakkan epal tadi supaya tidak bertukar warna sebaliknya menjadi lebih menarik untuk dihidangkan, caranya amat mudah sekali iaitu setiap kali selepas mengupas atau memotongnya anda rendamlah ia terlebih dahulu dalam air garam. Biarkan hirisan atau potongan epal ini terendam seketika sebelum diangkat untuk dihidangkan. Cubalah anda pasti tidak akan kecewa.
Hilangkan Bau Nasi Hangit

Kebiasaannya nasi yang hangit kurang sedap dimakan. Untuk menghilang bau hangit itu letakkan dua tangkai lada kering ke dalam periuk dan panaskan sekejap selama dua minit. Insya’allah bau hangit akan hilang.
Supaya Ayam Cepat Empuk

Bagi anda yang masak menggunakan ayam pekan ataupun ayam pasar mengikut istilah orang-orang sekarang tentulah anda tidak menghadapi masalah ayam yang keras dan tidak mudah dimakan. Tetapi bagi anda yang menggunakan ayam kampung ataupun ayam yang anda pelihara sendiri, masalah ayam keras, liat dan sukar dimakan memang menjadi masalah. Bagaimana pun dibawah ini diperturunkan beberapa cara yang dirasakan sesuai untuk anda jadikan panduan untuk melembutkan daging ayam kampung tadi. Caranya ambil daun pepaya secukupnya lalu bungkuslah ayam yang sudah disiang dan dicuci tadi sambil diramas-ramas dan didiamkan beberapa ketika sebaik-baiknya 15 minit. Setelah itu daun papaya tadi diambil dan dibuang serta dibersihkan ayam itu. Setelah bersih barulah boleh dimasak mengikut resepi yang anda rasakan sesuai. Biasanya ayam yang terkena getah betik atau papaya tadi akan cepat lembut setelah dimasak.
Agar Peti Sejuk Tidak Berbau

Letakkan seketul kayu arang yang belum dibakar didalam bekas dan letakkan di dalam peti sejuk. Insya Allah peti sejuk tidak akan berbau. Bila hendak memakan nenas kulitnya jangan dibuang malah boleh diletakkan di dalam peti sejuk juga untuk menyingkirkan bau yang kurang menyenangkan.
Agar Tauge Segar Selalu

Untuk menjadikan tauge segar walaupun disimpan beberapa lama, masukkan tauge yang dibeli ke dalam air yang dicampur sedikit garam kemudian simpan di dalam peti sejuk. Insya’allah tauge akan segar dan tidak masam.
Agar Kacang Hijau Cepat Empuk

Biasanya untuk merebus kacang hijau hingga empuk kita memerlukan masa yang panjang. Bila saja kacang hijau dijerang, masukkan satu camca kecil minyak masak dan satu camca kecil garam.
Elakkan Terung Menjadi Hitam Apabila Sudah Dipotong

Pada mereka yang gemar makan masakan terung, apa yang menjadi masalah ialah apabila kita sudah memotong terung ini dan lambat memasaknya pasti terung itu akan menjadi hitam. Untuk mengelakkannya, ambil garam dengan sedikit air dan rendamlah terung tersebut. Kalau tak mahu air, gunakan garam saja pun boleh.
Atasi Nasi Mentah

Untuk mengatasi masalah nasi mentah, apa yang anda harus lakukan ialah dengan merenjiskan sedikit air yang telah bercampur garam ke atas nasi tersebut. Kemudian nasi itu dibalik-balikkan dan tutup hingga nasi itu berwap.
Sumber yang diperolehi di atas adalah dari sebuah blog , nasron.wordpress.com “Apabila Nasron Menulis”

Cara Kurangkan Kemasinan Gulai

Cara Kurangkan Kemasinan Gulai
Ambil hampas kelapa yang anda telah gunakan dan masukkan kedalam kain dan ikat kuat-kuat. Kemudian masukkan hampas yang berikat ini kedalam periuk yang berisi
gulai, biarkan beberapa minit sebelum diangkat.

daging cepat empuk

Agar Daging Cepat Empuk 1
Untuk mendapatkan daging yang mudah empuk dan menjimatkan masa, anda hanya perlu meletakkan beberapa helai daun nangka ke dalam masakan anda.

hilangkan hanyir ikan/daging

Atasi Masalah Hanyir Ikan, Ayam & Daging
Semasa hendak membasuh ikan, ayam atau daging, campurkan segenggam tepung gandum, biarkan seketika. Selepas itu basuh dengan air bersih. Insya’allah. Selamat mencuba.

Cara Hilangkan Hanyir Ikan
Ikan terutamanya haruan dicampurkan dengan air asam jawa pekat. Kemudian rendamkan selama 1 jam. Akhir sekali basuh dengan air biasa.

Hilangkan Hanyir Ikan & Makanan Laut
Ikan yang telah dipotong hendaklah diperam dengan tepung gandum lebih 10 minit sebelum dimasak. Biar seluruh hirisan atau badan ikan tadi dibaluti tepung gandum. Saya rasakan petua ini lebih mujarab daripada memeram dengan air asam jawa.

Hilangan bau peti sejuk

Hilangkan Bau Dalam Peti Sejuk1
Ambil beberapa helai daun pandan, masukkan ke dalam peti sejuk (bukan di dalam freezer). Biasanya tiada bau yang tidak disenangi lagi. Selamat mencuba.

Hilangkan Bau Dalam Peti Sejuk2
Ambil beberapa ketul arang masak yang bersih, masukkan ke dalam peti sejuk (bukan di dalam freezer). Biasanya tiada bau yang tidak disenangi lagi. Selamat mencuba.

sayur bersih & kekal hijau

Petua orang orang tua yang cukup berguna untuk kehidupan kita. Kebanyakan nya berkisar mengenai apa yang kita buat di dapur.

Cara Cuci Bersih Sayuran Dari Kekotoran Dan Ulat
Walaupun kita biasanya berhati-hati ketika mencuci sayuran, khususnya sayuran berdaun hijau kita biasanya merasa bimbang dikhuatiri masih ada telur-telur bahkan ulat-ulat terdapat bersarang dibelakangnya yang tidak kita lihat. Rasa bimbang itu menyebabkan kita mengambil masa yang panjang untuk mencuci sayur dan sudah pasti akan menggunakan air yang banyak. Disini saya syorkan anda mengikuti cara ini yang dirasakan pasti anda tidak akan lagi merasa bimbang atau khuatir, terutama jika memakan sayuran yang berupa ulam, termasuklah ulam raja, mahupun kangkong serta bayam. Caranya mudah aja, setelah anda bersihkan sayuran tadi dengan air sepintas lalu, lalu anda rendamkan sayur tadi sehingga tenggelam dengan air dalam sebuah mangkuk besen yang semuatnya. Kemudian anda masuklah garam dan cuka.Biarkan beberapa ketika sayuran tadi terendam, Hasilnya anda pasti mendapati kekotoran keluar dari sayuran tadi termasuk ulat-ulat, kutu dan sebagainya. Ulat-ulat tadi terlepas dari daun dan ini akan memudahkan lagi untuk anda mencucinya dan anda tidak perlu bimbang lagi.

Kekalkan Warna Hijau Sayur-sayuran
Masukkan sedikit gula apabila memasak sayur hijau seperti sawi, bayam dan lain-lain.

Rabu, 17 Mac 2010

Air mendidih Cepat

1. Kadang-kadang kita terlupa memasak air. Oleh itu untuk memasak air dengan lebih cepat masukkan satu sudu besi bersih yang kecil di dalam cerek bersama air kemudian masak. Mungkin air anda akan masak dengan lebih cepat. Selamat mencuba.
Cara Masak Air Cepat Dengan Gula

2. Tiba-tiba tetamu datang berkunjung, tetapi ia mahu segera beredar kerana ada sesuatu hal yang mustahak, sedangkan minuman ingin dihidangkan. Masak sedikit air sejuk dan masukkan beberapa sudu gula mengikut kadar air tadi. Kerana air yang dicampurkan dengan gula akan lebih cepat mendidihnya dari keadaan biasa. Disamping itu anda juga akan merasa lebih mudah apabila ingin membancuh minuman tidak perlu lagi dimasukkan gula. Selamat mencuba.

hilangkan pahit peria

Peria memang pahit. Kalau hendak menghilangkan pahitnya, potong peria dan rendam didalam air berisi garam halus. Setelah lebih kurang 25 minit, sejat dan masaklah peria tadi. Insya’allah, berkesan.

Kurangkan muka berminyak

Gunakanlah putih telur, sapu dimuka tampal dengan kapas pembersih muka nipis-nipis, buat macam mask, biarkan kering baru tarik perlahan-lahan.Bukan saje minyak di muka hilang, malah menghaluskan dan menenggangkan sekali…selamat mencuba

hilangkan pijar kena lada

Atasi Masalah Tangan Pijar Kerana Cili
Mungkin ada antara anda yang tidak tertahan dengan pijar cili khususnya jika terpaksa memegang cili untuk ditumbuk atau sebagainya, tambah-tambah lagi jika digiling. Rasa panas atau pijar ini boleh diatasi segera dengan menyapukan sedikit garam ataupun minyak kelapa sekelilingnya dan dekatkan pada bahagian api. Memang mulanya anda terasakan begitu panas bagaikan terbakar. Tetapi akhirnya pasti akan segera hilang. Sudah itu barulah dicuci dengan sabun dan air bersih.

Selasa, 16 Mac 2010

25 PERKARA MENGENAI AMALAN BERHUTANG

Dalam banyak keadaan, berhutang menjadi amalan yang tidak dapat dielakkan. Samada berhutang dengan rakan sepejabat, rakan serumah, kaum keluarga atau institusi kewangan, manusia memang tidak dapat lari daripada berhutang. Malah ada yang berani berhutang dengan institusi tertentu seperti 'ah long' sehingga akhirnya meletakkan diri dalam keadaan bahaya apabila sukar membayar hutang. Walaupun berhutang itu harus tetapi ada adabnya.


Dengan itu Islam menggariskan empat perkara wajib yang perlu disegerakan iaitu :

1. Menguruskan jenazah
2. Mempercepatkann hidangan untuk tetamu
3. Mengahwinkan anak gadis apabila sudah sampai waktunya.
4. Melangsaikan hutang

Hukum berhutang:
1. Hukum dasarnya adalah harus.
2. Wajib sekiranya ingin memenuhi tuntutan asas.
3. Haram sekiranya digunakan untuk perbuatan yang dilarang oleh Allah.

Hutang ada kena-mengena dengan keperibadian seorang Muslim atau Muslimah. Rasulullah berpesan, sesiapa yang berhutang dan ada niat untuk membayarnya, maka Allah akan memudahkan niatnya dan begitu juga jika sebaliknya.


Petua membayar hutang:

Imam Tarmizi menceritakan, pernah suatu ketika seorang lelaki bertaraf hamba datang menemui Saidyna Ali meminta petua untuk membolehkannya hidup senang dan merdeka. Saidyna Ali memberitahu, sekiranya mengamalakan satu doa, dia akan dapat membayar hutang walaupun hutang sebesar gunung. Doanya bermaksud begini, "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki-Mu yang halal (sehingga aku terhindar) daripada yang haram. Kayakanlah aku dengan anugerah-Mu (sehingga aku tidak minta) kepada selain Engkau." (Riwayat Tarmizi)


Adab pemberi hutang:

1. Digalakkan membuat surat perjanjian jika melibatkan jumlah yang besar.
2. Memberi tempoh yang wajar untuk pembayaran balik.
3. Jika berkemampuan dan ingin membantu, halalkan sebahagian hutang itu.
4. Memberi hutang berdasarkan kemampuan.
5. Elakkan memberi hutang jika mengetahui wang itu akan digunakan untuk
jalan yang haram.
6. Berterus terang mengenai keperluan diri sendiri.
7. Berdoa agar si peminjam itu murah rezeki dan dilembutkan hati untuk bayar semula.
8. Orang yang amanah tidak akan menceritakan perihal orang meminjam
hutang darinya dengan niat untuk menjatuhkan maruah si peminjam.
9. Ikhlas untuk membantu meringankan beban orang lain


Adab membayar hutang:

1. Bayar hutang sesegera mungkin.
2. Jangan masam muka atau menjadikan si pemberi hutang itu
musuh jika dia menginggatkan kita tentang hutangnya.
3. Habiskan bayar hutang sebelum tamat tempoh
4. Semasa bayar hutang katakan maaf kerana menyusahkan
dan mengucapkan terima kasih.
5. Bayar hutang dengan muka manis dan sopan.
6. Jika ada masalah untuk bayar ikut tempoh perjanjian maka
berterus terang.
7. Jika pemberi hutang meninggal, maka beri pada warisnya.


Orang yang mati wajib juga melangsaikan hutang:

1. Waris si mati harus langsaikan hutang kemudian barulah uruskan kos
pengembumian
2. Si mati yang tidak meninggalkan harta, waris tidak wajib bayarkan tetapi untuk
kebaikan si mati maka bayar adalah lebih baik.
3. Bagi anak yang menggunakan wang sendiri untuk menjelaskan hutang arwah,
maka itu dianggap sedekah.
4. Si pemberi hutang digalakkan menghalalkan hutang itu. Semoga ia akan Allah
memberi rezeki lebih lagi di atas keikhlasannya.


Jelas di sini, Islam sentiasa memudahkan umatnya untuk menguruskan urusan seharian termasuk dalam urusan berhutang. Hanya orang yang bijak dan sentiasa berfikir untuk mencari keredhaan Allah akan menggunakan kemudahan yang yang telah diberikan di dalam Islam terutama di dalam hal berhutang.

Zikir-Zikir memudahkan rezeki dan melangsaikan hutang

Silakan beramal dengan zikir berikut dengan membacanya 100 kali pada setiap hari.:-

لاَ حَـوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
LAA HAU LA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAA HIL ‘ALIYYIL AZHIIM.

Hadith nabi yang diriwayatkan daripada Ibnu Abi al Dunya daripada Asad ibn Wadi'ah(marfu'):
"Sesiapa yang mengucapkan Laa Hau la wa laa quwwata illa billahil'aliyyil azim' sebanyak 100 kali pada setiap hari,tidak akan ditimpa kefaqiran selama-lamanya."

Selamat beramal!!!

3 perkara untuk kelazatan iman

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Tiga perkara ; barangsiapa yang pada dirinya terdapat tiga perkara ini, maka dia akan mendapatkan kelazatan iman ; Allah dan RasulNya lebih dicintai daripada yang lainnya, ia mencintai seseorang hanya karena Allah dan dia benci kembali kepada kekafiran setelah diselamatkan oleh Allah darinya, sebagaimana ia benci dilemparkan ke dalam neraka” [HR Bukhari dan Muslim]

DOA KHUSUS DAN CARA MENYELESAIKAN HUTANG

Menurut sebuah hadis yang di riwayatkan oleh al-Tabrani dengan sanad yang jayyid dalam Bab Doa, Muaz r.a pernah mengadu kepada Nabi s.a.w. tentang hutangnye kepada seorang Yahudi, Nabi s.a.w. lantas mengajarnye membaca ayat ini.

Maksudnya: "Wahai Tuhan yang mempunyai kuasa pemerintahan! Engkaulah yang memberi kuasa pemerintahan kepada sesiapa yg Engkau kehendaki dan Engkaulah yang mencabut kuasa pemeintahan dari sesiapa yang Engkau kehendaki . Engkaulah juga yangmemuliakan sesiapa yang Engkau kehendaki dan Engkaulah yang menghina sesiapa yang Engkau kehendaki.Dalam kekuasaan Engkaulah sahaja adanya segala kebaikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu. Engkaulah (wahai Tuhan) yang memasukan waktu malam ke dalam waktu siang, dan Engkaulah yang memasukkan waktu siang ke dalam waktu malam. Engkaulah juga yang mengeluarkan sesuatu yang hidup dari benda yang mati, dan Engkaulah yang mengeluarkan benda yang mati dari sesuatu yang hidup.Engkau jualah yang memberi rezeki kepada sesiapa yang Engkau kehendaki dengan tiada hitungan hisabnya."
(Surah Ali-'Imran ayat 26-27)

Khasiat dan Kaifiat Beramal.
Amalkan membaca ayat ini sebelum tidur.Mudah-mudahan mendapat jalan untuk menyelesaikan bebanan hutang.Di samping berdoa kita juga di suruh berusaha dengan apa cara sekalipun baik segi fizikal atau mental.Baik cara yang mudah atau pun susah.Berusaha la dengan yakin tapi jangan mengharap rezeki jatuh ke langit.

Doa Untuk Menghilangkan Kesedihan Kerana Banyak Hutang
Firman Allah swt di dalam Surah Al-A’raaf Ayat 54;
“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu bersemayam di atas ‘Arasy; Ia melindungi malam dengan siang yang mengiringinya dengan deras (silih berganti), dan (Ia pula yang menciptakan) matahari dan bulan serta bintang-bintang, (semuanya) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, kepada Allah jualah tertentu urusan menciptakan (sekalian makhluk) dan urusan pemerintahan. Maha Suci Allah yang mencipta dan mentadbirkan sekalian alam.”

Keterangan :
Ada suatu cerita, bahawa pada zaman dahulu ada seorang lelaki yang khabarnya kaya-raya, tetapi kemudian tiba-tiba kekayaannya hilang dan ia di bebani hutang yang banyak . Kehidupannya menjadi duka dan nestapa.
Pada suatu malam ia keluar rumah, pergi berjalan-jalan mengelilingi daerah sekitarnya hingga larut malam. Tiba-tiba pada suatu lorong, didengarnya dengan khusyu’ bacaan seseorang, sehingga pada suatu ayat yang berbunyi: Alaa Lahul Kholqu Wal Amru Tabaarokallaahu Robbul ”aalamii” (surah Al-A’raaf, ayat 54). Ayat itu rupanya sangat berkesan dihatinya sehingga ia membacanya berulang-ulang seraya meneruskan perjalanannya yang tidak menentu. Tiba-tiba azan Subuh telah di dengarnya, petanda hari telah pagi, kemudian pulanglah ia. Setelah berwuduk dan Solat Subuh, matanya masih juga tidak mahu dipejamkan, kerana itu ia lalu duduk-duduk saja diserambi rumahnya seraya kembali membaca ayat yang di dengarinya tadi berulangkali.

Tidak berapa lama kemudian, datang seorang lelaki mengetuk pintu rumahnya. Setelah membalas salam, tetamunya kemudian di persilakan masuk dan bertanya: ”Apakah hajat tuan kemari?” Tamu yang tidak di undang itu menjawap: ”Saya datang ke sini kerana hendak menitipkan wang kepada tuan.” Lelaki miskin itu menjawap”Maaf, saya sebenarnya bersedia untuk menolong tuan, tetapi saya tidak berani, kerana saya ini orang miskin. Tidak ada jaminan jika wang anda itu nanti terpakai olehku.” Si tetamu itu menjawap ”Jika itu masalahnya, tidak mengapa, tuan boleh menggunakan wang ini,” lalu menyerahkan wangnya kepada lelaki miskin tadi, kemudian memohon untuk pergi.

Selang beberapa hari berikutnya, datanglah kafilah yang membawa barang dagangan dari luar kota. Di dalam kafilah itu ada orang tadi (iaitu oarng yang menyerahkan wang kepadanya). Kemudian mengadakan tukaran perdagangan dengan ketua kafilah itu. Setelah bersetuju, maka di belinya semua barang-barang tersebut dengan menggunakan wang tetamunya.

Pada hari berikutnya, barang-barang itu dijual dengan keuntungan yang besar, sehingga ia mendapat hasil yang berlipat ganda. Demikianlah wang amanah tetamunya itu di pergunakan untuk berniaga, dan perniagaannya maju pesat, dengan demikian keuntungan dari wang tetamunya bertambah.

Setelah tetamunya datang semula dan di persilakan masuk sebagaimana biasa, lalu lelaki yang empunya rumah masuk ke dalam mengambil wang amanah tadi termasuk wang keuntungannya sekali, yang kini jumlahnya berlipat-ganda. Tetapi tetamunya itu membiarkan sahaja wang itu, bahkan kemudian berkata: ”Wang yang aku amanahkan dahulu itu aku berikan kepada tuan, bersama-sama wang keuntungannya sekali. Aku ini sebenarnya Malaikat Penjaga ayat yang sentiasa anda baca itu,” Lalu Malaikat itu menghilang dari pandangan matanya. Setelah kejadian itu, ia pun sentiasa membaca ayat tersebut sebanyak mungkin, dan akhirnya ia kembali kaya sehingga dapat melangsaikan hutang-hutangnya yang banyak itu.
Berhutang - sumber -Abu Naqibah-

Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam. Sesungguhnya aku bersaksi bahawa tiada Tuhan melainkan Allah yang Esa, tiada sekutu bagiNya dan sesungguhnya aku bersaksi bahawa Nabi Muhammad itu hamba dan rasulNya. Selawat berserta salam buat Nabi Junjungan Muhammad SAW yang mempunyai keperibadian mulia & diutuskan sebagai ikutan. Juga buat sekalian muslimin & orang2 yang beramal soleh...

Bismillahir Rahmanir Raheem...

"Senang tak senang, dapat gaji bayar hutang. Senang tak senang, hutang sampai keliling pinggang. Nampak bergaya siapa tahu papa kedana. Duit tak ada, nampak macam orang kaya... Eh! Berharta..." Mungkin sesetengah dari anda pernah mendengar lagu dendangan Salleh Yaacob ini yang saya tidak ingat judul lagunya dan dari album yang mana satu. Tetapi, liriknya yang sinis tetap segar dalam fikiran saya.

Rangkap berikutnya, Salleh menyambung lagi "Hutang tak hutang, yang penting semuanya ada. Kalau tak hutang memang tak nampak apa benda." Rasanya saya bersetuju dengan hampir kesemua dari lirik lagu ini. Tapi maaflah. Saya memang tidak ingat keseluruhan lagu. Namun sebenarnya lirik lagu ini tidak penting. Apa yang penting adalah penyampaian mesej dari petikan yang saya utarakan di atas tadi.

Kata orang, dunia hari ini, jika kita tidak berani berhutang, memang kita tak akan berharta. Sekilas pandang, nampak bagai ada kebenarannya. Namun jika dihalusi, rasanya bagaikan tidak kena. Kerana jika itulah kepercayaan kita, maka kita akan terus2an terperangkap. Yang memasang jerangkap adalah institusi kewangan dan juga pemilik2 kedai. Bagaikan pemburu dengan kancil, rusa dan lain2 haiwan buruan.

Sebenarnya, Islam mengiktiraf pemberian dan penerimaan hutang ini. Malah, Nabi saw pernah mengatakan bahawa memberikan hutang adalah lebih mulia dari memberi sedekah. Ini kerana, orang yang berhutang datang berhutang ketika dirinya tidak lagi memiliki apa2 sedangkan peminta sedekah masih lagi mempunyai sesuatu. Namun, disebalik pengiktirafan ini, kita telah menyalahgunakannya sama ada secara sedar ataupun tidak.

Kata Baginda Nabi saw, orang berhutang datang ketika tidak memiliki apa2. Sedangkan apa yang berlaku hari ini, kebanyakan orang berhutang adalah mereka yang berkemampuan. Sama ada memiliki kerjaya yang bergaji tetap ataupun perniagaan yang memberikan hasil. Buktinya, untuk memohon kad kredit, kita dikehendaki menyertakan bukti pendapatan sama ada slip gaji ataupun salinan pendaftaran perniagaan.

Jika sudah berkemampuan, mengapa pula berhutang? Inilah persoalannya. Jika kita teliti, tabiat berhutang ini didorong oleh dua perkara itu. Iaitu nafsu dan sifat tidak boleh bersabar. Nafsu kita yang mudah teransang melihat sesuatu yang baru, cantik, unik atau sebagainya adalah pendorong untuk kita memiliki sesuatu yang tersebut. Apa tindakan kita? Kumpul duit dahulu. Sedikit sedikit lama2 jadi bukit, kata orang tua2...

Namun dengan adanya sifat enggan bersabar, telinga kita jadi tuli terhadap peribahasa orang tua2 itu tadi. Bagaimana mungkin kita hendak menabung hingga RM5k untuk membeli sebuah peti televisyen baru sedang yang kita miliki sekarang ini susah rosak. Hendak dibeli yang harganya di bawah seribu... Rasanya membazir pula. Alang2... Hendak dikumpul duit memang lambat. Jalan paling mudah, pergilah ke rumah Datuk Mamot...

Hari ini berhutang set televisyen. Hanya RM99 sebulan. Selepas tiga bulan, pergi lagi dan berhutang pula set meja makan. RM89. Bulan2 seterusnya tambah lagi hutang barang2 yang lain. Jangan takut. Anda akan diberikan kad keahlian. Dengan itu pinjaman anda akan lulus segera, tanpa penjamin dan tanpa penyata gaji. Dan boleh pula meminjam sehingga 8 kali dari jumlah gaji bulanan anda. Hebat, bukan?

Jahatnya hutang ialah ia akan membuat anda sentiasa berasakan diri anda mampu. Tanpa anda sedari, jumlah hutang bulan anda yang kurang dari RM100 untuk setiap barang mula mencecah ke RM500. Ditambah dengan hutang kereta, belanja bulanan, duit susu anak dan berbagai keperluan lagi, maka gaji yang besar pada awalnya menjadi kecil. Anda yang sepatutnya mewah pada awalnya menjadi miskin...

Tidak lagi diceritakan dengan hutang kad kredit. Ini juga satu bahana dan bencana. Apa susah? Leret sahaja kad anda. Dalam 2 minit, urusniaga anda akan selesai. Lebih jahat lagi ketika anda keputusan wang. Pergi sahaja ke mana2 ATM, masukkan kad anda, tekan nombor pin dan keluarkan seberapa banyak anda mahu. Kemudian di hujung bulan, mulalah rasa tersepit hendak melunaskan hutang2 tersebut.

Dapat gaji, bayar hutang. Bila di hujung bulan tidak cukup wang, keluarkan lagi cash advance dari kad kredit. Semakin lama hutang semakin meningkat hingga akhirnya, gaji anda terpaksa diserahkan bulat2 kepada bank. Yang penat bekerja anda, yang kaya pemilik bank. Anda menangis, pemilik bank tertawa. Inilah resam dunia... Bukan resam. Bukan. Ini adalah sesuatu yang kita cipta sendiri.

Kenalan saya pernah memberitahu saya bahawa dia 'terhutang budi' dengan kad kreditnya. Kalau diikutkan gaji, memang dia tersepit setiap hujung bulan. Kini, satu kad kreditnya telah mencapai siling. Apa yang dia lakukan, mohon satu lagi kad yang baru, kemudian pindahkan baki kad lama ke kad yang baru. Kemudian guna lagi kad lama untuk perbelanjaan harian. Hm... Terfikir juga saya. Dia 'lega' kerana kad kredit atau kad kredit yang buatnya tersepit?

Bukanlah niat hendak berkata saya manusia bijak yang berjaya lepas dari hutang. Demi Allah tidak! Malah perkara yang sama juga terjadi pada diri saya tidak lama dahulu. Saya sendiri menanggung beban hutang yang melampau. Kadang rasanya ingin berhijrah untuk sembunyi dari hutang2 ini. Tetapi Alhamdulillah, dengan bantuan Allah Yang Maha Esa, saya terkeluar dari beban yang tak tertanggung ini.

Saya terpaksa membuat pinjaman peribadi dengan Bank Islam untuk langsaikan hutang kad kredit. Gali lubang untuk menutup lubang. Hehehe... Tapi rasanya okay sedikit kerana sekurang2nya jumlah hutang saya tidak bertambah mengikut baki semasa (mengikut kiraan bunag) selain saya bebas dari riba dan ada pula insurans dengan takaful di mana jika saya mati sebelum hutang selesai pihak insurans akan melangsaikan baki hutang saya.

Selepas selesai hutang kad kredit, saya memotong ketiga2 kad yang saya ada. Kemudian untuk tempoh beberapa bulan saya tidak memiliki sebarang kad kredit. Berbelanja secara tunai. Namun beberapa bulan berikutnya saya menggatal pula memohonan kad kredit yang baru. Tertarik dengan slogan 'tanpa yuran tahunan seumur hidup'. Mudah saja permohonan saya. Dalam masa dua minggu, saya telahpun memiliki kad kredit semula. Hm... Cukup mudah hendak berhutang.

Ketika saya berbelanja untuk keperluan dapur di sebuah pasaraya besar, saya berniat untuk menggunakan kad tersebut buat pertama kali. Namun semakin hampir kepada kaunter, semakin saya rasa tak sedap hati. Tidak sedap hati untuk memulakan hutang baru. Saya pun dapatkan pendapat ayah saya dan beliau menasihatkan saya supaya bayar sahaja secara tunai. Kad kredit itu biarlah untuk masa2 terdesak sahaja. Saya akhirnya bersetuju dengan pendapat ayah...

Saudara2ku sekalian. Sebenarnya hutang ini adalah permainan syaitan. Hutang adalah antara cara paling mudah untuk syaitan mengalihkan pandangan kita dari Allah. Cukup mudah. Setiap dari kita lahir dengan nafsu. Apa yang syaitan perlu lakukan hanyalah mencuit nafsu itu supaya bertindak lebih agresif dari iman dan akal. Hingga akhirnya tangan kita tewas dan dengan bangganya mencipta hutang yang baru.

Dengan hutang yang perlu diselesaikan di samping tuntutan perbelanjaan harian, kita cenderung untuk melakukan apa sahaja. Penyelewengan, rasuah, menipu atau berbagai lagi jalan2 yang haram. Atau paling tidak pun, kita akan jadi rajin bekerja. Bekerja tidak tentu masa hinggakan beribadah sekadar melepas batuk di tangga jika tidak diabaikan terus. Dan, inilah apa yang syaitan mahu kita lakukan.

Kerana itu Nabi saw berpesan, jika ingin tekun dalam beribadah, ringankanlah depan dan berlakang. Ringankanlah depan bererti mengurangkan makan (sehingga termengah2) manakala meringankan belakang bererti mengurangkan bebanan hutang. Benar. Bebanan hutang akan meragut kekhusyukan kita dalam solah. Malah mungkin menyebabkan kita lalai dengan ibadah kerana keazaman untuk melangsaikan hutang tersebut.

Kunci untuk mengelakkan diri dari berhutang hanyalah iman. Kerana nafsu hanya dapat ditundukkan oleh iman yang kuat dan ikhlas. Maka jika hendak mengelak dari berbuat hutang yang baru, seharusnya kita perkuatkan iman di dada. Percayalah, dengan iman yang kuat, anda insyaAllah boleh pandang perkara2 yang cantik, baru, canggih dan sebagainya hanya dengan sebelah mata. Maka marilah kita perkukuhkan iman kita hari ini juga.

Manakala untuk lepas dari hutang yang sedia ada, suka untuk saya berkongsi satu doa (sering saya berikan kepada mereka yang email saya secara peribadi) yang Nabi saw ajarkan kepada seorang sohabat. Sohabat ini mempunyai terlalu banyak hutang hinggakan takut hendak pulang ke rumah dan hanya duduk di masjid sahaja. Keadaan ini disedari Banginda saw lalu apabila dia bercerita akan hal sebenarnya, Baginda saw yang mulia telah ajarkan doa ini...

'Allahumma inna a'uzubika minalhammi walhazan. Wa a'uzubika minal'ajzi walkasal. Wa a'uzubika mina jubni wabukhl. Wa a'uzubika mina ghalabatiddaini waqahrirrijal"
(Maaf, terjemahannya saya tak ingat. Saya nasihatkan anda cari yang dalam versi arab untuk mendapatkan bacaan yang lebih tepat).

Selepas mengamalkan doa ini, sohabat itu akhirnya mendapat jalan untuk menyelesaikan hutangnya sedikit demi sedikit sehingga langsai. Ini juga doa yang saya amalkan ketika tersepit tidak lama dahulu (malah hingga hari ini masih dibaca setiap kali selepas solat). Jadi marilah anda (yang terbeban dengan hutang atau tidak) amalkan doa ini. Bacalah dengan ikhlas, penuh pengharapan dan penuh kepercayaan. Mudah2an Allah akan perkenankan.

Kini, saya rasakan saya lebih mewah tanpa hutang. Kini saya rasakan kemampuan saya untuk berbelanja lebih besar dengan tunai berbanding dengan cara berhutang. Alhamdulillah... Segala puji bagi Allah yang sudi membantu saya.....

Sekian buat kali ini. Segala yang baik datang dari Allah dan yang buruk adalah akibat kejahilan saya sendiri. Wabillahitaufiq walhidayah,

Wassalamualaikum warahmatullah
"Jika Allah menahan pemberian-Nya padamu, maka pahamilah bahwa itu adalah suatu (kemuliaan) untukmu selama kau pertahankan keislaman dan keimananmu, higga segenap apa yang dilakukan Allah kepada dirimu menjadi karunia pula kepadamu".(Ibnu Athaillah)

"Apa yang sebenarnya dituntut dari kita ialah supaya membuat segala kebaikan dan mencapai segala kejayaan tetapi dalam pada itu kita diwajibkan mengekalkan rasa-rasa hamba di hati kita. Perbuatan lahir mesti positif. Rasa di hati mesti negatif. Dalam amalan hati, yang negatif itulah sebenarnya positif. Itulah akhlak namanya."

Isnin, 15 Mac 2010

makna surah al fatihah


Surah Al Faatihah
1. Dengan Menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Artinya Kita memanggil nama Allah agar mendapatkan karunia-Nya dan mendapatkan rahmat-Nya. Oleh karena itu tiap akan melaksanakan suatu pekerjaan di awali dengan ayat ini.

2. Segala Puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam
3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Artinya : Kita telah mengenal/mengetahui Allah SWT, yang telah menciptakan alam semesta ini dengan melimpahkan karunia-Nya dan rahmat-Nya dan kita bersyukur akan karunia dan rahmat yang diberikan kepada kita. Kita harus bersyukur kepada Allah SWT karena ni’mat-ni’mat yang kita dapatkan dan rasakan merupakan karunia dan rahmat dari Allah SWT.

4. Yang Menguasai hari pembalasan
Artinya : Kita sudah mengetahui bahwa Allah SWT telah menciptakan kita dan kita akan kembali kepada-Nya untuk menerima ganjaran atas amal perbuatan kita di dunia.

5. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan
Artinya : Kita telah mengucapkan/berkata kepada Allah SWT, bahwa hanya kepada Allah kita menyembah dan memohon pertolongan. Kita telah berjanji akan mentaati perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya serta tidak akan menduakan/menyekutukan Allah SWT. Ayat ini telah membuat hati saya menjadi bergetar karena janji saya kepada Allah karena takut tidak dapat memenuhi janji saya kepada Allah SWT.

6. Tunjukilah kami jalan yang lurus
7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan ni’mat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai (Yahudi) dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat (Nasrani)
Artinya : Kita memohon bimbingan Allah SWT agar tidak tersesat dalam menuju keabadian kelak (akhirat)

(Ya Allah, ampunilah hamba-Mu ini, dengan segala keterbatasan mencoba memaknai kalam-Mu)